top banner

Sistem Suku Bunga Floating atau Mengambang

Floating berarti mengambang, dasar perhitungan sistem bunga ini adalah SBI (untuk Indonesia),Atau SIBOR atau LIBOR ( dolar ).SIBOR adalah singkatan dari singapore interbank offering rate dan LIBOR adalah london interbank offering rate."Pak,kalau saya tidak tahu kepanjangan dari dua singakatan itu,apakah saya tidak bisa membeli rumah?" Ya,tidak ada hubungannya.Ini sekedar  informasi untuk anda.

"Kenapa harus mengikuti sistem singapura atau london,pak?"Kita tahu,sistem yang termasuk paling established untuk Eropa adalah London dan untuk Asia adalah Singapura.Lalu,kita juga sering membaca bahwa SBI turun,tetapi suku bunga belum turun.Kenapa? "kambing hitam"-nya adalah cost of fund ( CoF ).

Agar anda mudah memahaminya,anggap saja CoF adalah biaya kulakan bank.Jadi,bahwa SBI turun tetapi bunga kredit belum turun,itu disebabkan karena CoF masih tinggi.Sebagai perumpamaan,katakanlah Anda berdagang kaos dan anda kulak di Tanah Abang.Pada suatu ketika,harga kaos memang turun (SBI turun),tetapi ternyata biaya untuk sampai ke tanah abang tetap atau naik,misalnya biaya transportasi,biaya parkir,dan lain lain,Akibatnya,total biaya kulak anda tetap (CoF tetap tinggi),meskipun biaya material kaos telah turun,Yang termasuk dalam CoF antar lain adalah gaji pegawai bank dan biaya operasional bank.Dalam kaitan ini,setiap bank menerima tekanan persaingan.Jika CoF nya tinggi terus,bank yang bersangkutan akan diasingi oleh bank lain yang lebih efisien.Maka,dalam jangka menengah,bank harus menyesuaikan tingkat CoF-nya

0 komentar :

Posting Komentar