Sistem Suku Bunga Flat
Suku bunga flat adalah perhitungan bunga yang paling mudah. Tiap bulan angsurannya sama, bunganya sama, cicilan pokoknya sama. Biasanya perhitungan bunga ini dipakai pada KTA (Kredit Tanpa Agunan).
Dalam kredit bunga flat atau bunga tetap, plafon kredit dan besarnya bunga akan dihitung secara proposional sesuai dengan jangka waktu kredit.
Nilai bunga akan tetap sama setiap bulan, karena bunga dihitung dari prosentasi bunga dikalikan pokok pinjaman awal.
Jadi jumlah pembayaran pokok + bunga setiap bulan akan sama besarnya.
Misalkan Anda mengambil kredit di bank sebesar Rp12 juta dengan masa cicilan 12 bulan dan bank menggunakan sistem bunga tetap (flat). Contoh perhitungan berikut menggunakan bunga flat 6%
Rumus:
total Bunga = P x I x N
bunga perbulan = total bunga / B
besar angsuran = (P + total bunga) / B
- P : Pokok kredit
- I : Suku bunga per tahun
- N : Jangka waktu kredit dalam satuan tahun
- B : Jangka waktu kredit dalam satuan bulan
Perhitungan Bunga Flat:
Total Bunga = Rp12.000.000 × 0,06 × 1 = Rp 720.000
Bunga per Bulan = Rp720.000 : 12 = Rp 60.000
Besar Angsuran = (Rp 12.000.000+Rp 720.000 ) / 12 = Rp 1.060.000
Penghitungan dengan bunga flat akan menimbulkan kesan bahwa suku bunga rendah bila dibandingkan dengan perhitungan bunga efektif.
0 komentar :
Posting Komentar